Aturan-Aturan Umum Dalam Membuat Data Flow Diagra (DFD)
Wednesday, July 11, 2018
Edit
Aturan Aturan Umum Dalam Membuat Data Flow Diagra (DFD):
Data Flow Diagram atau DFD dalam pembuatannya memiliki aturan aturan dan kaidah-kaidah yang harus di patuhi, jika kaidah-kaidah penulisn tersebut tidak dipatuhi maka anda akan mengalami kesulitan dalam pembuatan DFD. Bagi anda yang sedang merancang sebuah software atau aplikasi pastinya ada di haruskan membuat DFD nah dalam pembuatan DFD ini memiliki aturan aturan umum dalam pembuatannya.
![]() |
Aturan-aturan umum pembuatan DFD |
Berikut Aturan Aturan Umum Dalam Membuat Data Flow Diagra (DFD):
- Tidak boleh menghubungkan Entitas/Terminator dengan terminator lainnya secara langsung
- Tidak boleh menghubungkan Data Store dengan Data Store lainnya secara langsung
- Tidak boleh menghubungkan data store dengan Entitas/Terminator secara langsung
- Pada setiap Proses harus ada arus masuk (input) dan arus keluar(output)
- Tidak boleh ada Proses dan Arus Data yang tidak memiliki nama
- Tidak boleh ada Proses yang tidak memiliki nomor
- Semua Proses harus memodifikasi data yang masuk, menghasilkan bentuk-bentuk yang baru dalam output
- Masing – masing Entitas/Terminator harus terlibat dengan satu Arus Data
- Setiap Data Store setidaknya terlibat dengan satu Arus Data
- Sebuah Arus Data harus dilampirkan ke dalam Proses
Baca Juga:
Makalah FLowchart Lengkap
Cara Membuat Kalkulator Dengan HTML, CSS dan Javascript
Pengertian DFD, Simbol DFD, dan Fungsi DFD
Pemodelan Menggunakan UML, Definisi, Sejarah dan Contohnya
25 Framework Web Paling DIminunati Programer dan Developer
Diatas merupakan aturan aturan dalam pembuatan Data Flow Diagram atau DFD. Semoga artikel mengenai DFD ini dapat membantu kamu yang hendak merancang sebuah sistem aplikasi dan memudahkan dalam pembuatan Data Flow Diagram